Sinergi Kuat Dorong Investasi Sapi Perah, Jawa Timur Siap Jadi Pusat Industri Susu Nasional
(Surabaya, 06 Maret 2025) - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Investasi dan Kemitraan Sapi Perah melalui Pembiayaan. Rakor yang diadakan di ruang rapat Kepala Dinas Peternakan ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memajukan sektor peternakan sapi perah.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Indyah Aryani MM, perwakilan dari Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, serta Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari sektor swasta, yaitu PT Greenfields Indonesia, yang memaparkan potensi besar sapi perah di Jawa Timur. PT Greenfields Indonesia menyatakan siap mendukung program pengembangan sapi perah ini. Dukungan serupa juga datang dari sektor perbankan, yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dan PT. Bank UMKM Jawa Timur. Serta, KPPU Wilayah IV Jatim sebagai pendampingan pelaksanaan pola kemitraan.
Rakor ini bertujuan untuk menyinergikan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan investasi dan kemitraan di sektor sapi perah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Jawa Timur diharapkan dapat menjadi pusat industri susu nasional.
"Kami sangat optimis dengan potensi pengembangan sapi perah di Jawa Timur. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan perbankan, kami yakin dapat meningkatkan produksi susu dan kesejahteraan peternak," ujar Kadisnak Jatim.
Rakor ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain:
• Peningkatan akses pembiayaan bagi peternak sapi perah.
• Penguatan kemitraan antara peternak dengan industri pengolahan susu.
• Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi susu.
• Peningkatan investasi di sektor sapi perah.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Jawa Timur siap menjadi lokomotif pengembangan industri sapi perah nasional.
Sumber: Disnak Jatim