(Banyuwangi, 9 Maret 2025)
Dalam rangka peningkatan populasi sapi perah menuju peningkatan produksi susu segar di Jawa Timur, pada Minggu (9/3/2025) sebanyak 1.250 ekor sapi perah jenis Frisien Holstein bunting anatra 4 – 6 bulan didatangkan dari Australia dengan tujuan pengembangan sapi perah di wilayah timur Provinsi Jawa Timur.
Bongkar muat sapi perah impor dilaksanakan di pelabuhan Tanjungwangi - Banyuwangi dibawah pengawasan ketat dari Balai Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuhan Jawa Timur dan Tim Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Pertanian dan Pangan Kab Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Kesehatan Hewan Dirjen PKH dan Kepala Pusat Veteriner Farma.
Kedatangan sapi perah impor ini adalah bagain dari implementasi peta jalan (road map) pengembangan sapi perah di Jawa Timur kontribusi dari pihak swasta (private sector) untuk mendukung program MBG dan kecukupan kebutuhan susu bagi Industri Pengolah Susu (IPS) di Indonesia.
Adapun private sector yang berkontribusi kali ini adalah PT Bumi Rojokoyo - Banyuwangi sebanyak 550 ekor sehingga total sapi perah yang ada di Farm menjadi 2.500 ekor dan PT Bumi Ki Ronggo Joyo - Bondowoso sebanyak 700 ekor sehingga total sapi perah yang ada di Farm menjadi 1.800 ekor. Kedatangan sapi perah impor tahap III, dijadwalkan pada bulan Juni 2025 sebanyak 1.250 ekor.
Dengan importasi sapi perah bibit unggul ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu di Jawa Timur serta mendukung program makan bergizi gratis masyarakat dan berdampak signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan susu Nasional.
Sumber: Disnak Jatim