PROGRAM INTAN SATU SAKA, 155 SMART atau...

PROGRAM INTAN SATU SAKA, 155 SMART atau 158 EXCELENT DI PAMEKASAN

Kamis, 19 Mei 2011 | 08:19 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3474 kali
No Image

   Secara umum jarak kelahiran turun dari rata - rata 18 bulan menjadi 16 bulan. Merasa kasihan pada induk sapi apabila jarak kelahiran terlalu dekat, pertumbuhan pedet kurang subur dan lain - lain adalah alasan paling sering dijumpai mengapa peternak kurang respon terhadap program ini. Alasan / ketakutan diatas sebetulnya dapat diatasi dengan mengikuti program satu saka pemberian treatment pra lahir dan pasca lahir akan menciptakan kondisi induk lebih siap secara biologis / reproduksi sampai induk siap dikawinkan kembali dan pedet akan tumbuh secara optimal karena dilahirkan oleh induk yang sudah lebih dipersiapkan.

    Pemberian pakan yang baik dengan tambahan mineral dan vitamin essensial yang cukup merupakan paket tidak terpisahkan dari program satu saka. Yang menggembirakan pembelian mineral dan vitamin tertentu terus meningkat setiap tahun, dari yang semula 1 ton/tahun sekarang berkembang menjadi 12 ton/tahun.

    Indikator lain program ini mulai direspon masyarakat adalah peternak banyak beralih memelihara sapi betina (bibit) dari pada sapi jantan kereman (penggemukan). Trend ini cukup menggembirakan dan positif bagi program peningkatan produktifitas sapi Madura.

                                   

    Dalam tatanan evaluasi riil memang sulit mencari bukti fisik peternak menyimpan keturunannya 2 sampai 3 ekor dalam 1 kandang karena selain butuh tempat, juga memerlukan pakan ternak yang banyak. Angka mutasi perputaran ternak memang relatif tinggi di Kabupaten Pamekasan, yang kadang mengundang pertanyaan hasil IB yang bunting dan hasil IB yang lahir terdapat disparitas angka yang tinggi, bias beda 50% artinya sapinya yang sudah bunting pun kalau keperluan mendesak harus berpindah tangan (dijual).

    Kedepannya perlu diingatkan tugas inseminator semakin berat karena disamping fungsi pelayanan inseminator diharapkan mampu menjalankan fungsi pendampingan pada peternak dalam menggembangkan usahanya. Untuk itu mulai tahun 2010 pembinaan terhadap inseminator melalui peningkatan keterampilan tekhnis juga dilakukan peningkatan motivasi dan dedikasi melalui program “155 SMART dan 158 EXELENT” sesuai judul tulisan ini.

    155 SMART adalah kemampuan “cerdas” seorang inseminator yang telah mencapai 60% dari target, artinya 1 ekor induk sapi dalam 5 tahun dapat menjadi 5 ekor. 158 EXCELENT adalah kemampuan “luar biasa” seorang inseminator yang telah mencapai 100% dari target, artinya 1 dalam 5 tahun dapat menjadi 8 ekor.

    Apa bisa ? Bisa, ikuti skema dibawah ini.

    Dengan demikian inseminator yang telah mencapai derajat pendampingan dan peternak yang telah mampu melaksanakan pola SMART dan EXCELENT  layak mendapatkan apresiasi, misalnya melalui tropi Bupati dll. Namun yang jelas usaha sapi potong tampak lebih menguntungkan, feasible, dan bankable. (Ir. Santoso MT )

 

TABEL PROYEKSI PRODUKSI SAPI BIBIT

PROGRAM SATU TAHUN SATU KELAHIRAN

 

 

Bulan Ke -

Jumlah

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

INDUK

ANAK

1

 

A

 

 

 

 

 

 

 

 

A1

 

A

A1

 

2

 

A

 

 

 

 

 

 

 

 

A2

 

A

A2

 

3

 

A

 

 

 

 

 

 

 

 

A3

 

A

A3

 

4

A1

A