PROGRAM INTAN SATU SAKA (Inseminasi...

PROGRAM INTAN SATU SAKA (Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Kelahiran) 155 SMART atau 158 EXCELENT

Senin, 5 Agustus 2013 | 13:30 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 4030 kali
Kepala seksi Perbibitan &Teknik Reproduksi beserta Inseminator telah dipersiapkan untuk mensukseskan Program Intan Satu Saka di Kabupaten Pamekasan

Oleh : Ir. Santoso MT
Kepala Bidang  Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan.

Program Satu Saka, sejak dicanangkan sebagai program unggulan Dinas Peternakan tanggal 20 Juni 2008 oleh Bapak Bupati Pamekasan hasilnya cukup menggembirakan, dalam beberapa kesempatan apel ternak hasil nyata program ini selalu ditampilkan di depan. Program yang oleh penggagasnya dimaksudkan sebagai pintu masuk merestorasi pola pembangunan peternakan khususnya di Pamekasan dan Pulau Madura ini mulai terlihat hasilnya. Dari laporan inseminator sendiri dijumpai rata - rata angka 25% akseptor IB sudah berhasil memanfaatkan program ini terutama di daerah bagian selatan Pamekasan yang memang lebih berorientasi bisnis dibandingkan daerah utara dan barat. Apabila dibandingkan dengan potensi yang  telah ada capaian secara kuantitatif sebesar 25 kali lipat.

Kepala seksi Perbibitan &Teknik Reproduksi beserta Inseminator telah dipersiapkan untuk mensukseskan Program Intan Satu Saka di Kabupaten Pamekasan


Secara umum jarak kelahiran turun dari rata - rata 18 bulan menjadi 16 bulan. Merasa kasihan pada induk sapi apabila jarak kelahiran terlalu dekat, pertumbuhan pedet kurang subur dan lain - lain adalah alasan paling sering dijumpai mengapa peternak kurang respon terhadap program ini. Alasan / ketakutan diatas sebetulnya dapat diatasi dengan mengikuti program satu saka pemberian treatment pra lahir dan pasca lahir akan menciptakan kondisi induk lebih siap secara biologis / reproduksi sampai induk siap dikawinkan kembali dan pedet akan tumbuh secara optimal karena dilahirkan oleh induk yang sudah lebih dipersiapkan.

Pemberian pakan yang baik dengan tambahan mineral dan vitamin essensial yang cukup merupakan paket tidak terpisahkan dari program satu saka. Yang menggembirakan pembelian mineral dan vitamin tertentu terus meningkat setiap tahun, dari yang semula 1 ton/tahun sekarang berkembang menjadi 12 ton/tahun.

Indikator lain program ini mulai direspon masyarakat adalah peternak banyak beralih memelihara sapi betina (bibit) dari pada sapi jantan kereman (penggemukan). Trend ini cukup menggembirakan dan positif bagi program peningkatan produktifitas sapi Madura.

Dalam tatanan evaluasi riil memang sulit mencari bukti fisik peternak menyimpan keturunannya 2 sampai 3 ekor dalam 1 kandang karena selain butuh tempat memerlukan pakan ternak yang banyak. Angka mutasi perputaran ternak memang relatif tinggi di Kabupaten Pamekasan, yang kadang mengundang pertanyaan hasil IB yang bunting dan hasil IB yang lahir terdapat disparitas angka yang tinggi, bias beda 50% artinya sapinya yang sudah bunting pun kalau keperluan mendesak harus berpindah tangan (dijual).

Apel ternak sebagai wujud apresiasi kepada peternak peserta intan satu saka sekaligus promosi program intan satu saka


Kedepannya perlu diingatkan tugas inseminator semakin berat karena disamping fungsi pelayanan inseminator diharapkan mampu menjalankan fungsi pendampingan pada peternak dalam menggembangkan usahanya. Untuk itu mulai tahun 2010 pembinaan terhadap inseminator melalui peningkatan keterampilan tekhnis juga dilakukan peningkatan motivasi dan dedikasi melalui program “155 SMART dan 158 EXELENT” sesuai judul tulisan ini.

155 SMART adalah kemampuan “cerdas” seorang inseminator yang telah mencapaiu 60% dari target, artinya 1 ekor induk sapi dalam 5 tahun dapat menjadi 5 ekor. 158 EXCELENT adalah kemampuan “luar biasa” seorang inseminator yang telah mencapai 100% dari target, artinya 1 dalam 5 tahun dapat menjadi 8 ekor.

Apa bisa ? Bisa, ikuti skema dibawah ini.

Dengan demikian inseminator yang telah mencapai derajat pendampingan dan peternak yang telah mampu melaksanakan pola SMART dan EXCELENT  layak mendapatkan apresiasi, misalnya melalui tropi Bupati dll. Namun yang jelas usaha sapi potong tampak lebih menguntungkan, feasible, dan bankable.

 

TABEL PROYEKSI PRODUKSI SAPI BIBIT

PROGRAM SATU TAHUN SATU KELAHIRAN

 

Bulan Ke -

Jumlah

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

INDUK

ANAK

1

 

A

 

 

 

 

 

 

 

 

A1

 

A

A1

 

2

 

A

 

 

 

 

 

 

 

 

A2

 

A

A2

 

3

 

A

 

 

 

 

 

 

 

 

A3

 

A

A3

 

4

A1

A

 

 

 

 

 

 

 

A11

A4

 

A, A1

A4, A11

 

5

A1

A

A2

 

 

 

 

 

 

A12

A5

A21

A, A2, A1

A5, A12, A21

 

TOTAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

5

8

 

 

KETERANGAN :

  1. Masa kebuntingan 9 bulan.
  2. Porporium period 2 bulan.
  3. Siklus ke - 3 dan ke - 4 sapi siap dikawinkan kembali.
  4. Anak pertama pada tahun ke 4 sudah menjadi induk, dst.

Sumber: DISNAK JATIM