WALIKOTA PROBOLINGGO RESMIKAN PUSKESWAN...

WALIKOTA PROBOLINGGO RESMIKAN PUSKESWAN KEDOPOK

Rabu, 24 Agustus 2016 | 11:04 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 2843 kali
puskeswan kedopok

Pagi hari tadi (24/8), Walikota Probolinggo, Rukmini, SH, M.Si,  meresmikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedopok di Kota Probolinggo. Peresmian dilaksanakan dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Probolinggo. Pembangunan Puskeswan Kedopok tersebut adalah melalui dana DAK 2015.  Setelah sambutan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Drh Wemmi Niamawati MMA,  acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Penerapan Biosecurity pada peternak sapi potong. Dalam acara tersebut juga ditampilkan Pedet hasil IB yang lahir selama tahun 2015 serta pedet domba kerapan.

Sesuai dengan Permentan no 64 tahun 2007, Puskeswan merupakan unit kerja yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan dipimpin oleh seorang yang berlatar belakang pendidikan dan berijazah Dokter hewan. Kepala Puskeswan diangkat dan diberhentikan oleh Bupati/Walikota berdasarkan usulan Kepala Dinas Kabupaten/Kota.  Puskeswan didirikan di wilayah padat ternak dengan wilayah Kerja 1 – 3 kecamatan.

Sampai dengan tahun 2016 jumlah Puskeswan di Jawa Timur sebanyak 103 unit yang berada di 33 Kabupaten/Kota. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) PNS dokter hewan sebanyak 22 orang dan paramedik 46 orang. Jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) yang didanai melalui Direktorat Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebanyak 108 orang dokter hewan dan 18 orang paramedik.

Potensi Peternakan di Kota Probolinggo cukup berkembang, dengan wilayah kerja 3 Kecamatan yaitu Kanigaran, mayangan dan kedopok.  Kota Probolinggo memilki populasi ternak sebanyak  8.863 sapi potong dan 212 ekor sapi perah. Tahun 2016 ini Kota Probolinggo yang merupakan satu dari enam Kabupaten di Jawa Timur berhasil mendapat kepercayaan dari Pemerintah pusat untuk pengembangan program SPR (Sentra Peternakan Rakyat).  Kelompok yang dianggap berhasil adalah kelompok Ternak Perkasa dengan komoditas sapi potong.

Puskeswan Kedopok merupakan Puskeswan ke dua di Kota Probolinggo yang sebelumnya telah berdiri Puskeswan Kanigaran. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnak Jatim, Drh Wemmi Niamawati, MMA, mengharapkan setelah diresmikan, Puskeswan Kedopok dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan program-programnya diharapkan sesuai dengan peran dan fungsi Puskeswan antara lain melakukan kegiatan pelayanan kesehatan hewan; melakukan konsultasi veteriner dan penyuluhan di bidang kesehatan hewan dan memberikan surat keterangan dokter hewan (SKKH); melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan penyakit hewan Menular Strategis dan Zoonosis (Penyakit yang menular dari hewan ke manusia) khususnya AI, Brucellosis, Anthrax dan Rabies serta melaksanakan pembinaan kelompok ternak.

Sumber: DISNAK JATIM