GEBYAR PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN (PKB)...

GEBYAR PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN (PKB) HASIL KAWIN SUNTIK, MENDUKUNG PENINGKATAN POPULASI SAPI DI JAWA TIMUR

Rabu, 7 Agustus 2019 | 13:52 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1218 kali
GEBYAR PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN (PKB) HASIL KAWIN SUNTIK

Bojonegoro, Selasa 30 Juli 2019

Dalam rangka mewujudkan Inseminasi Buatan Sejuta Lebih Anakan Sapi (INTAN SELAKSAN) di Jawa Timur melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur bersama Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan mengadakan Gebyar Pemeriksaan Kebuntingan (Pkb) massal Hasil Inseminasi Buatan (IB) gratis, di Lapangan desa Sudah, Kecamatan Malo, Bojonegoro pada Selasa (30/7).

INTAN SELAKSA melalui UPSUS SIWAB merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh dalam rangka melakukan akselerasi percepatan peningkatan popualsi sapi potong untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi dalama negeri. Acara dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dr. Anna Muawanah, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh. Wemi Niamawarti, MMA, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Drs. Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, MM. Plt. Dinas Peternakan dan Perikanan, drh. Catur Rahayu.

“Agar ternak memiliki fungsi reproduksi yang baik (bisa birahi dan ingin kawin) haruslah sehat, untuk itu PUSKESWAN sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan harus di kembangkan. Selain itu pemberian pakan harus sesuai standar agar sapi betina bisa produktif.”, Jelas drh. Wemi Niamawarti, MMA Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro juga menghimbau para peternak sapi untuk tidak memotong sapi betina produktif. “Sudah diatur dalam UU No 41 tahun 2014 tentang peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa memotong sapi betina produktif itu dilarang. Selain itu kita harus membuat pakan ternak dengan bahan alam”, tuturnya.

Bupati Bojonegoro juga berpesan kepada para peternak untuk mengimplementasikan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) sebagai penanda ternak. Dengan teknologi RFID, sistem menyajikan informasi diantaranya tentang data kelahiran sapi, indukan sapi, berat badan sapi. Hal ini akan mempermudah pemantauan perkembangan sapi hingga menjadi indukan unggul

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur bersama Bupati Bojonegoro dan Kepala BAKORWIL II Bojonegoro juga melakukan Insemiansi Buatan (Kawin Suntik) terhadap sapi yang telah menunkjukkan tanda birahi serta melaksanakan Pkb massal secara simbolis di Desa Sudah sebanyak 500 ekor bersama petugas UPSUS SIWAB (Dokter hewan dan Petugas Pemeriksa Kebuntingan) sebagai tolak ukur melihat keberhasilan Upsus Siwab“ 

Sejalan dengan itu, Kepala UPT. Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Dr.drh. ISWAHYUDI, MP) yang ikut mendampingi Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menuturkan bahwa Total kelahiran hasil UPSUS SIWAB (kawin suntik gratis) se Jawa Timur pada tahun 2017 s.d 4 Juli 2019 sudah sebanyak 2.539.627 ekor atau setara dengan 20 triliun rupiah (harga pedet lepas sapih hasil kawin suntik @ Rp. 8 juta). Oleh karena itu program ini harus didukung dan di upayakan keberlanjutanya.

Sumber: DISNAK JATIM