MISI DAGANG DAN INVESTASI PEMPROV JATIM...

MISI DAGANG DAN INVESTASI PEMPROV JATIM DENGAN PEMPROV ACEH

Senin, 31 Oktober 2022 | 15:18 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 122 kali
misi dagang aceh

Selasa (25/10/2022) Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan misi dagang dan investasi di Aceh. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memimpin roadshow tersebut dengan membawa UMKM, BUMD dan perusahaan-perusahaan di Jawa Timur untuk mengenalkan produk unggulan mereka dalam pameran yang digelar di Amel Convention Hall di Banda Aceh. 


Turut hadir Ketua Komisi B DPRD Prov. Jatim, Sekda Prov. Aceh, Sekda Prov. Jatim, Ka. KPW BI Jawa Timur, Ka. OJK Aceh, Ka. BPS Jawa Timur, Pj. Bupati Aceh Besar, Pj. Bupati Pidie dan Walikota Banda Aceh. Juga hadir sejumlah kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim maupun Pemprov Aceh dan beberapa organisasi masyarakat.
"Sebetulnya ini adalah two way traffic program yang melibatkan kedua provinsi sama-sama proaktif," Kata Gubernur Khofifah usai menghadiri misi dagang Jatim Aceh.


Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan bahwa misi dagang ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor. Hingga saat ini, Jawa Timur telah menggelar misi dagang ke 27 provinsi.


"Jatim dan Aceh telah menjalin hubungan dagang yang luar biasa. Berdasarkan data BPS, tercatat Rp 34,12 Miliar pada tahun 2021. Alhamdulillah hari ini selama delapan jam tercatat 33 transaksi dengan total nilai 197 milliar," ujar Gubernur Khofifah.
Penjabat Gubernur, Achmad Marzuki, dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Sekda Aceh, M. Jafar, mengatakan pemerintah Aceh sangat menyambut baik kegiatan Misi Dagang oleh Pemerintah Jawa Timur.


“Harapan kita semoga jalinan kerjasama perdagangan antara Jawa Timur dengan Aceh dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dua daerah ini, khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Jafar.


Jafar mengatakan peluang implementasi kerjasama kedua daerah sangatlah menjanjikan, mengingat Aceh dan Jawa Timur mempunyai potensi dan produk unggulan daerah masing-masing. Karena itu ia mengajak agar pelaku usaha di Aceh agar memanfaatkan peluang bisnis yang mempunyai keunggulan komparatif masing-masing daerah dengan sebaik-baiknya.

Sumber: Disnak Jatim

Komentar