Sebelumnya, Menteri Pertanian Joe Ludwig menyatakan bahwa kompensasi Aus$ 3 juta atau sekitar Rp 27 miliar akan membantu pekerja di kawasan utara Australia yang terancam menganggur akibat penangguhan ekspor ternak. Penghentian ekspor ternak memasuki minggu keempat dan dikhawatirkan berdampak terhadap ribuan lapangan kerja. Ludwig mengatakan bahwa ia dan Menlu Kevin Rudd terus mengusahakan agar ekspor ternak hidup dimulai lagi. "Kami di pemerintahan, baik menteri luar negeri dan menteri perdagangan, berupaya keras agar dimungkinkan terjalinnya kembali ekspor ternak hidup. Dan Australia harus memastikan kesejahteraan hewan terjamin," ujar Ludwig.
Benua Kanguru mengekspor sedikitnya 500 ribu sapi per tahun ke Indonesia senilai Aus$ 320 juta (Rp 2,94 triliun). Nilai tersebut sebanyak 43 persen dari total perdagangan hewan hidup Australia ke seluruh dunia.
http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/06/27/brk,20110627-343505,id.html
Sumber: DISNAK JATIM