Ternak ruminansia adalah ternak yang mempunyai kemampuan tinggi dalam mencerna hijauan (serat kasar) menjadi daging, tetapi tidak berarti bahwa ternak tersebut hanya diberi hijauan sebagai pakannya. Bila ternak hanya diberi hijauan saja maka dapat terjadi situasi seperti diatas. Saat ini sudah banyak diusahakan peternakan domba dan kambing tanpa rumput hijau seperti di daerah Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jombang. Teknologi tersebut adalah complete feed (pakan lengkap). Bahan pakan yang dapat digunakan sebagai campuran pakan lengkap antara lain  sumber serat kasar (jerami kedelai, tongkol jagung, pucuk tebu, dll), sumber energi ( pollard, dedak padi, bungkil tapioka atau gamblong, tetes atau molasses, dll), sumber protein (bungkil kopra, bungkil sawit, bungkil miyak biji kapok atau klenteng, kulit kopi, kulit kakao, dll) dan sumber mineral (urea, tepung tulang, mineral mix, garam dapur dll).

Kelebihan penggunaan pakan lengkap adalah pakan siap pakai yang memiliki kandungan zat nutrisi lengkap,  tidak lagi tergantung terhadap hijauan,  dapat memberikan penambahan bobot badan lebih optimal,  peternak tidak perlu lagi membutuhkan lahan yang luas untuk tanaman HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan  dapat menekan biaya pakan dalam usaha peternakan sehingga akan menambah pendapatan peternak lebih maksimal.

Pembuatan pakan lengkap dapat dilakukan secara manual serta dapat melalui pengolahan dengan mesin-mesin skala kecil yang dilaksanakan pada tingkat kelompok tani, maupun mesin-mesin skala besar. Dengan teknologi pakan lengkap ini diharapkan peternak tidak terlalu tergantung pada musim dan sekaligus mengajak peternak untuk bergerak maju dalam usaha peternakan.