MEMANFAATKAN BAHAN PAKAN ALTERNATIF...

MEMANFAATKAN BAHAN PAKAN ALTERNATIF SAAT MUSIM KERING

Selasa, 4 September 2012 | 08:26 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1518 kali
No Image

Di Kabupaten Lamongan, musim kemarau ini sampai menyebabkan 35 waduk mengalami kekeringan. Jumlah tersebut adalah 2 waduk besar yang berada di Kecamatan Sugio dan Kecamatan Kedungpring serta  33 waduk kecil yang tersebar di semua kecamatan. Kekeringan tersebut berakibat ratusan hektar sawah yang mendapat aliran terancam gagal panen.

Hal tersebut juga terdeteksi di beberapa wilayah Kabupaten Blitar. Wilayah tersebut adalah Blitar bagian selatan yang secara topografi berupa perbukitan dan pegunungan tandus. Bila wilayah tersebut menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau tahun-tahun sebelumnya, apalagi saat musim kemarau tahun ini.

Melihat kondisi diatas, sangatlah bijaksana bila para peternak mulai merencanakan tindakan prefentif. Baik ternak besar, ternak kecil maupun ternak unggas sangat terpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Terlebih bagi peternak rakyat ruminansia  yang biasa menggantungkan pakan ternaknya pada alam perlu lebih bijaksana. Penyediaan bahan pakan yang selama ini kurang termanfaatkan baik pakan hijauan seperti daun nangka, daun pisang, kulit kopi, jerami padi serta hijauan lainnya dapat menjadi alternatif.

Sementara bahan pakan lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah limbah industri bungkil-bungkilan seperti bungkil kopra, bungkil kelapa sawit, remah roti, ampas tahu dan sebagainya. Pemanfaatan limbah industri tersebut bisa langsung diberikan maupun melalui proses fermentasi dengan dicampur bahan lainnya menjadi pakan lengkap yang memiliki kandungan gizi lebih lengkap. (dw)

Sumber: DISNAK JATIM