SENSUS PERTANIAN 2013

SENSUS PERTANIAN 2013

Selasa, 9 April 2013 | 10:07 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3027 kali
SENSUS PERTANIAN 2013



Sensus pertanian di Indonesia telah dilaksanakan selama lima kali, yaitu pada tahun 1963, 1973, 1983, 1993, dan 2003.  Sensus pertanian yang ke-6 akan dilakukan pada tahun 2013 dengan tema "Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik".

ST2013 merupakan kegiatan besar sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam beberapa tahapan, baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya. Persiapan ST2013 sudah dimulai dari tahun 2010 sampai tahun 2012, sedangkan pelaksanaan ST2013 akan dilakukan pada tahun 2013 dan 2014. Rangkain pelaksanaan ST2013 dimulai dengan pencacahan lengkap (listing) pada tahun 2013 kemudian dilanjutkan dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada tahun yang sama dan Survei Sub sekor di tahun 2014.

Jadwal Kegiatan
  •  Penyelenggaraan pelatihan Inda Pencacahan Lengkap (Maret, 2013)
  •  Penyusunan program pengolahan Pencacahan Lengkap dan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) (Maret, 2013)
  •  Penyelenggaraan pelatihan petugas Pencacahan Lengkap (April, 2013)
  •  Pencacahan Pencacahan Lengkap (Mei, 2013)
  •  Pelatihan Innas pengolahan (Mei, 2013)
  •  Pelatihan petugas Pengolahan (Mei, 2013)
  •  Pengolahan Dokumen Pencacahan Lengkap (Juni-Agustus, 2013)
  •  Kompilasi hasil pengolahan Pencacahan Lengkap (Juli-Agustus, 2013)

Tujuan pencacahan lengkap ST2013 adalah:
»  Mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia.
»  Mendapatkan kerangka sampel (sampling frame) yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin.
»  Memperoleh berbagai informasi tentang populasi rumah tangga usaha pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas dan sebagainya. Hasil pencacahan lengkap ST2013 juga akan digunakan sebagai angka patokan (benchmarks) untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Sumber: DISNAK JATIM