Perdana Vaksin PMK Dosis Tahap II Jawa...

Perdana Vaksin PMK Dosis Tahap II Jawa Timur dilaksanakan di Kota Batu

Selasa, 26 Juli 2022 | 07:15 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 280 kali
vaksin Tahap ii

Senin (25/7/2022) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Walikota Batu Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si, Kalaksa BPBD Prov. Jatim Drs. Budi Santosa, Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim Ir. Indyah Aryani, MM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.Pd, Kepala Bakorwil Malang Ir. Budi Sarwoto MM, Kapolres Kota Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Sugeng Pramono dan Camat Bumiaji Bambang Hari Suliyan SSTP, meninjau pelaksanaan perdana vaksin PMK Tahap II Jatim di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu tepatnya di kelompok ternak Gunung Harta.

Total hewan yang divaksin yaitu 47 ekor sapi perah. Setelah divaksin sapi diberikan eartag sebagai penanda bahwa sapi tersebut sudah divaksin tahap II, namun pada kesempatan tersebut eartag belum dipasangkan dikarenakan akan discan terlebih dahulu. Vaksinasi sapi komunal di Tulungrejo berjalan dengan lancar. 

“Ketika sapi-sapinya ini divaksin akhirnya nafsu makan bertambah sehingga hasil susunya insyaallah akan meningkat. Ini juga menjadi rasa syukur kami mudah-mudahan vaksin akan terus bisa terdistribusi dan akhirnya bisa disuntikkan di sapi-sapi ” tutur Dewanti Rumpoko. 

“Di Batu ada 15.400 sapi, jumlah yang terdampak 4.500 ekor tetapi 3 000an sudah sembuh tinggal sekarang 125 doakan mudah-mudahan segera selesai dan insyaallah vaksin ini segera selesai” tambah Dewanti Rumpoko.

“Kita memang mendapatkan vaksin dalam jumlah yang relatif cukup besar baru minggu ini ada 600.000 dosis vaksin yang sudah langsung didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota. Kota Batu sendiri mendapatkan dosis 10.000 dari 15.400 total sapi” jelas Gubernur Jatim

Vaksin yang dialokasikan di Jawa Timur sudah terpakai hampir 98%, dengan adanya PMK produktivitas susu menurun signifikan. Semoga PMK lekas selesai dan peternak kembali berjaya.

Sumber: DISNAK JATIM