Kick Off Vaksinasi PMK Tahun 2023, ...

Kick Off Vaksinasi PMK Tahun 2023, Jatim Booster 230 Ribu Ekor Sapi Perah

Rabu, 1 Februari 2023 | 10:45 WIB Penulis : Renzy Dibaca : 389 kali
KICK OFF VAKSINASI 2023

Malang - Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani mengatakan, Jatim akan melakukan booster vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada 230.000 ekor sapi perah di seluruh Jawa Timur. Hal ini disampaikan pada acara Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Koperasi SAE di Kecamatan Pujon Malang Provinsi Jatim Sabtu (28/1).

Kick Off atau dimulainya Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 ini dilaksanakan melalui Kegiatan Vaksinasi dan Penandaan Ternak secara serentak dan massal di 29 Provinsi di Indonesia. Puncak Kegiatan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK Nasional ini  dilaksanakan di Pusat Kesehatan Hewan/Puskeswan Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan disaksikan secara langsung dari 29 provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pencanangan akan komitmen pemerintah Pusat dan Daerah dalam upaya memberantas Penyakit Mulut dan Kuku, serta menjadi momentum untuk menggaungkan vaksinasi, penandaan, serta pendataan ternak kepada masyarakat khususnya peternak.

Pada kesempatan tersebut Indyah menyampaikan, hingga tanggal 27 Januari 2023, capaian vaksinasi PMK 1 dan 2 untuk sapi perah di Jawa Timur telah mencapai 98%, dan terbukti karena hal itu, Jawa Timur sudah tidak ada kasus PMK untuk ternak sapi perah.

“Total alokasi Vaksinasi PMK  di Jawa Timur sampai tanggal 27 Januari 2023 adalah sebanyak 3.064.985 dosis", imbuhnya.

Sebagai informasi, Jawa Timur merupakan provinsi dengan populasi ternak sapi tertinggi di Indonesia, yaitu 4,9 juta ekor sapi potong dan 305.708 ekor sapi perah. Oleh karena itu, Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus melakukan vaksinasi agar ternaknya bebas dari PMK.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pakan Kementan Nur Saptahidhayat  mengatakan, penurunan kasus PMK ini didukung oleh beberapa faktor, diantaranya vaksinasi, penerapan biosekuriti kandang, serta pemberian pakan ternak

Sumber: Disnak Jatim