Jelang Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 M, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si didampingi oleh Walikota Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim Dr. Iwan S.Hut., MM dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Jatim Imam Hidayat, S.Sos, MM meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang (25/6). 
Syarat sahnya hewan Kurban yaitu cukup umur, sudah tanggal gigi, dan dipastikan sehat bebas dari PMK dan LSD dengan menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Di RPH Kota Malang terdapat 13 Juru Sembelih Halal (Juleha), 10 diantaranya sudah bersertifikasi. Dengan demikian diharapkan menyembelihan hewan kurban dilakukan dengan cara yang memuliakan hewan dan tidak menyakitinya sesuai dengan prinsip animal welfare.
“saya minta semuanya berbasis RPH maupun TPH, berbasis masjid, berbasis musholla, berbasis masyarakat pemotongan hewan kurban tolong membangun prinsip animal welfare, jangan dibanting hewannya tapi direbahkan” pungkas Gubernur Jatim.