Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua kejadian Penyakit Mukut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur mulai bulan Mei 2023 sampai dengan bulan November ini terus mengalami penurunan. (Total laporan PMK di Jatim sebanyak 200.023 ekor dengan total kesembuhan 192.855 ekor (97%), 
Pada saat awal wabah PMK laporan kasus mencapai 6.000 s/d 10.000 kasus/hari dan mulai Maret 2023 s/d 20 November 2023 rata-rata kasus harian menjadi 5 kasus/hari. oleh karena itu, maka Kementerian Pertanian pada bulan Juni 2023 melalui KEPMENTAN No 311/2023 telah menurunkan status PMK di seluruh Indonesia dari satutus wabah PMK menjadi tertular PMK, atau dengan kata lain PMK di Jawa Timur telah berhasil dikendalikan. 
Terjadinya penurunan kasus PMK secara signifikan di Jawa Timur tidak lepas dari tingginya capaian vaksinasi PMK, bahkan secara Nasional Jawa Timur menduduki peringkat pertama Provinsi dengan capaian vaksinasi PMK terbanyak di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari laporan iSIKHNAS sampai dengan tanggal 20 November 2023 dengan realisasi vaksinasi sebanyak 8.901.000 dosis atau berkontribusi 42% dari total vaksinasi PMK di Indonesia. oleh karena itu, maka Jawa Timur secara berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023 telah mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi dengan capaian vaksinasi PMK terbanyak di Indonesia dari Menteri Pertanian.

Dalam rangka melakukan Evaluasi secara menyeluruh terhadap pengendalian PMK di Jatim, maka Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mengelar Rapat Evaluasi yang di laksanakan pada tanggal 21-22 November 2023 di Hotel Grand Dafam Surabaya yang dihadiri 350 orang peserta dengan menghadirkan Bpk SEKDA PROV Jatim, Direktur Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Peternakan se Jawa Timur dan Organisasi Profesi (PDHI, ISPI, ASOHI, PARAVETINDO dan PAVETI). Pada kegiatan tersebut Bpk SEKDA selaku ketua Satgas PMK Jawa Timur juga memberikan penghargaan kepada OPD Kabupaten/kota dalam atas prestasi dalam upaya pengendalian PMK di Jawa Timur.