TAHUKAH ANDA ??... APAKAH KUCING JUGA...

TAHUKAH ANDA ??... APAKAH KUCING JUGA BERMIMPI SAAT TIDUR

Minggu, 24 April 2011 | 18:34 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 12330 kali
No Image

Kebanyakan kucing liar menggunakan sejumlah besar energinya ketika mereka berburu dan mereka perlu mengembalikan energi yang hilang tersebut di antara waktu berburunya. Ketika seekor kucing tidur, kucing hanya menggunakan sejumlah kecil energi. Semakin lama kucing tidur, semakin banyak energi yang dapat dikembalikan. Walaupun kucing rumahan sekarang ini sudah sangat jarang berburu, tetapi gen-gen mereka tetaplah sama seperti sebelum mereka kita bawa pulang ke rumah untuk dipelihara. Anak-anak kucing cenderung untuk tidur lebih lama daripada kucing dewasa. Hal ini disebabkan oleh hormon pertumbuhan hanya akan diproduksi pada saat mereka tidur. Jenis makanan juga mempengaruhi waktu tidur kucing. Kucing adalah hewan karnivora. Makanan berupa daging akan merangsang kucing cepat mengantuk dan tidur.Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.

 

Mungkin Anda adalah salah satunya yang suka memelihara kucing, tapi tahukah Anda bahwa kucing juga bermimpi saat mereka tidur ???  “Ah, tidak mungkin hewan juga mempunyai kebiasaan seperti manusia” mungkin itu yang ada dalam benak Anda, atau malah “Ya benar, saya pernah melihatnya seperti orang yang bermimpi saat tidur”.

 

Beberapa orang berpendapat bahwa kucing juga mempunyai kebiasaan bermimpi saat tidur seperti pada manusia. Mungkin Anda pun bisa memperhatikan kucing saat mereka tidur. Pasti sesekali matanya tampak kedutan dan cakarnya bergerak-gerak, seolah-olah hewan tersebut sedang berlari mengejar sesuatu. Ada juga kucing yang sedang tidur, tiba-tiba mengeong keras seolah-olah sedang marah. Mungkin sedang mimpi buruk dikejar-kejar anjing.  Istirahat menurut kucing berarti tidur 'ringan' yang dilakukan kucing hampir setiap saat. Kurang lebih tiga perempat waktu tidur kucing adalah tidur 'ringan'. Pada saat tidur yang demikian itu kucing dapat terbangun dengan sangat cepat dan banyak orang mengira bahwa kucing tidak benar-benar tidur pada saat itu. Kelopak mata kucing akan sedikit terbuka. Perilaku kucing yang demikian ini merupakan turunan dari faktor genetik dan terbentuk melalui proses evolusi. Seekor kucing dapat terbangun dengan cepat untuk menghindar dari predator atau siaga terhadap kemungkinan adanya serangan dari hewan lain. 25% waktu tidur kucing sisanya adalah tidur yang sebenar-benarnya. Tidur yang demikian ini adalah saat di mana kucing bermimpi. Pada saat tidur yang sebenar-benarnya dapat dilihat bahwa cakar dan otot-otot wajahnya kadang berkedut-kedut.

 

Dr. Matthew Wilson dan Kenway Louie dari Massachusetts Institute of Technology melakukan penelitian menggunakan empat tikus. Mereka menanam elektroda mikro ke hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan proses memori, keempat tikus itu. Lalu mereka mengamati pola-pola gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron atau jaringan syaraf yang dipasangi elektroda. Pola gelombang otak tikus yang sedang bermimpi berlarian kesana kemari ternyata sama dengan pola otak tikus yang benar-benar sedang belari. Bahkan, hanya dengan mengamati pola-pola itu, para ilmuwan bisa mengetahui apakah si tikus sedang bermimpi berlari-lari atau sedang duduk-duduk.

Sumber: DISNAK JATIM