NGOROK MENGGANAS, KERBAU WARGA MATI...

NGOROK MENGGANAS, KERBAU WARGA MATI MENDADAK

Jumat, 20 Mei 2011 | 10:37 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1513 kali
No Image

   Sesuai informasi yang diperoleh dari masyarakat, kerbau mereka banyak yang mati mendadak tanpa dapat disembelih. Sehingga mengalami kerugian yang sangat besar, akibat sebelumnya tak mengetahui penyakit ini menyerang ternak mereka. Warga mengakui, petugas dari Dinas Peternakan Bungo telah turun melakukan pengobatan. Namun hingga saat ini, kata Sahar, penyakit ini masih terus mengancam ternak di dusun mereka.  


   Kepala Dinas Peternakan Bungo Syaipul Azhar mengakui, penyebab matinya ternak masyarakat itu, disebabkan oleh penyakit ngorok (septichaema epizootica). Saat ini penyakit tersebut menyerang ternak warga di Kecamatan Bathin III Ulu. Katanya, penyakit mematikan ini telah menyerang ternak warga di beberapa Dusun, di antaranya Senamat Ulu, Laman Panjang, Dusun Buat dan Sungai Telang."Ya ada beberapa dusun, tapi bulan lalu, saat ini sudah kita beri vaksin," ujar Syaipul. Diungkapkannya, saat mereka turun ke lokasi untuk memberi vaksin, mereka menemui kandala, yakni kebanyakan kerbau masyarakat sangat sulit dijumpai. Hal ini dikarenakan, pada umumnya ternak dilepas begitu saja tanpa dikandangkan. "Makanya upaya vaksin terhadap ternak warga ini sedikit terhambat," jelasnya.


   Menurut Syaipul, kalau warga serius untuk memberikan vaksin, dan  mencegah penyakit tersebut, warga hendaknya mengumpulkan ternak mereka. Barulah kemudian petugas dari Dinas peternakan datang memberikan vaksin. "Kita selalu siap, tapi meski dikumpulkan dulu kerbaunya, kalau dilepas saja tidak bisa," ucapnya. Selain kerbau, kata Syaipul, penyakit ini kalau tidak diberi vaksin juga dapat menyerang ternak jenis Sapi. Maka, katanya, satu-satunya jalan untuk mencegah adalah dengan vaksin."Sapi juga bisa, meski mematikan dengan vaksin dapat dicegah," tandasnya.


Sumber : jambi.tribunnews.com

 

Sumber: DISNAK JATIM