ANTARA GURIHNYA DAN KETAKUTAN MEMAKAN...

ANTARA GURIHNYA DAN KETAKUTAN MEMAKAN KRUPUK RAMBAK

Jumat, 8 Juli 2011 | 13:18 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 9947 kali
No Image

 Kandungan zat Gizi Krupuk Kulit Sapi (Rambak) Mentah

Kandungan Gizi

Prosentase

Protein

82,91%

Lemak

3,84%

Mineral

0,04%

Natrium glutamat ( MSG atau NaG bebas)

0,8 g – 5,3 %

Zat pewarna

0

Hidrogen Peroksida (H2O2)

0

Timbal,Krom dan Arsenik

0

 

     Kandungan zat yang terdapat pada kerupuk kulit yang terbuat dari kulit sapi asli yaitu protein, lemak, mineral, MSG atau NaG bebas. Namun pada kerupuk kulit yang berbahan baku dari sisa pembuatan sepatu atau tas maupun jaket banyak mengandung zat kimia berbahaya dan zat pewarna, seperti timbal, krom dan arsenik.

 

     Krom (Cr2O3) merupakan bahan atau zat kimia yang digunakan sebagai bahan utama penyamakan kulit yang bertujuan untuk membuat sifat kulit dari sifat labil menjadi stabil (matang). Logam krom (Cr) adalah salah satu jenis polutan logam berat yang bersifat toksik, dalam tubuh logam krom biasanya berada dalam keadaan sebagai ion Cr3+. Krom dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati (liver) dan ginjal. Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah.

 

     Latar belakang dari munculnya kerupuk dari bahan limbah kulit sapi adalah karena perekonomian serba sulit dan pengusaha tak mau rugi. Daripada dibuang, sisa-sisa kulit yang tadinya akan dibuat bahan baku, misalnya produk tas, dimanfaatkan lagi. Padahal karsinogennya tinggi sekali. Adapun proses kulit sapi hingga siap menjadi bahan baku kulit untuk produk tas dan lainnya, yakni kulit sapi diberi garam agar awet lalu dicelup di penyamakan kulit yang mengandung bahan kimia tinggi. Nah, jika ada sisa lembaran yang tidak terpakai, tak jarang digunakan lagi dengan cara dicelup lalu dicuci dan dikembangkan lagi menjadi kikil yang siap dikonsumsi.

 

     Dampak yang di timbulkan bila mengkonsumsi kerupuk kulit yang berbahan baku dari sisa pembuatan sepatu atau tas maupun jaket yaitu mulai dari mengakibatkan keracunan hingga kematian, mengakibatkan karsinoma, membangkitkan kanker, sakit liver, rusak jaringan otak hingga ginjal. Selain itu jika sumber air tanah tercemar dengan limbah kulit dan airnya di konsumsi akan membahayakan janin bagi ibu hamil.

 

     Diharapkan dengan tambahan pengetahuan ini  para konsumen lebih teliti dan lebih selektif pada saat memilih jajanan untuk dikonsumsi. Oleh karena produk ini mempunyai nilai gizi cukup tinggi maka hendaknya kita tidak hanya memperhatikan harga tetapi juga mempertimbangkan mutu dari makanan tersebut dengan melihat label/sertifikat LP POM MUI pada kemasan.

 

Sumber: DISNAK JATIM