PETERNAK SAPI PERAH IDEALNYA MEMELIHARA...

PETERNAK SAPI PERAH IDEALNYA MEMELIHARA 4-5 EKOR

Selasa, 26 Juli 2011 | 13:05 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 5836 kali
No Image

Dikatakannya, untuk meningkatkan produksi agar mampu mencukupi kebutuhan, Kementerian sedang mengupayakan peningkatkan jumlah sapi perah peternak. Pasalnya rata-rata peternak sapi di Indonesia hanya 2-3 ekor, padahal idealnya 4-5 ekor. “Sementara jika hanya mengandalkan 2-3 ekor sapi perah saja, peternak hanya mampu memproduksi maksimal tiap hari hanya 33 liter artinya 1 ekor sapi produksi susu hanya 11 liter. Padahal idealnya bibit sapi yang baik mampu memproduksi hingga 18 liter susu perhari, jika peternak punya 5 ekor sapi, setidak dalam sehari mampu memproduksi 90 liter per hari,” katanya.


Terkait harga susu yang terbilang masih rendah, Mahendra masih mengkaji apakah pemerintah akan kembali menaikan harga beli susu dari peternak. “Masalahnya harga ini kaitannya bukan hanya masalah kesejahteraan peternak, namun jika pemerintah salah langkah dengan menaikan harga susu, dikhawatirkan akan terjadi inflasi, pasalnya dengan naiknya susu dari peternak otomatis akan menaikan harga produk berbahan dasar susu,” ujarnya. Diungkapkan Mahendra, Harga susu dari peternak ke pelaku usaha dihargai Rp3.400 per liter, sedangkan harga susu di pasaran dapat mencapai Rp 5.000 per liter. Sedangkan dalam bentuk kemasan pasteurisasi dapat mencapai Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per liter.


Terkait masalah produksi, Presiden Direktur Nestle, Arshad Chaudhry juga mengungkapkan Nestle siap menyerap berapapun produksi susu sapi peternak. Hal ini dikarenakan saat ini Nestle akan menambah tiga pabrik baru untuk meningkatkan produksi. “Kami akan menambah investasi sebesar Rp 890 miliar di pabrik Kejayan Pasuruan, Jawa Timur dan Rp 890 miliar untuk pabrik di Jawa Barat dalam pengembangan produk Milo dan Sereal. Ini artinya kami membutuhkan susu lebih banyak, dan harapan kami peternak bisa memenuhi sebagian, daripada kami harus impor susu dari luar negeri,” ujarnya.


Di jelaskankan Arsad, saat ini Nestle Indonesia membeli sekitar 700.000 liter susu segar setiap hari dari mitra persusuan di Jatim. Di pabrik pengolahan susu di Kejayan, Pasuruan, Jatim, Nestle mepekerjakan 1.200 orang dan telah menginvestasikan Rp 1 triliun untuk memperluas kapasitas pabriknya untuk menyerap 1,5 juta liter susu segar setiap hari. pabrik Kejayan merupakan salah satu dari 10 pabrik pengolahan susu Nestle terbesar di dunia.


Nestle telah bekerjasama dengan lebih dari 33.000 peternak sapi perah yang tergabung dalam 31 koperasi di Jatim untuk mengembangkan persusuan yang berkelanjutan di daerah pedesaan di Jatim. Nestle juga memberikan bantuan tekhnik praktik peternakan sapi perah dna bantuan modal pembelian peralatan pengolahan susu segar kepada koperasi dan intalasi biogas untuk peternak sapi perah. m15


Sumber :  surabayapost.co.id

 

Sumber: DISNAK JATIM