PETERNAK RESAH, AYAM MENDADAK MATI

PETERNAK RESAH, AYAM MENDADAK MATI

Selasa, 2 Agustus 2011 | 12:17 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1584 kali
No Image

Kepala Bidang Perlindungan Sumber Daya Perikanan dan Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan HSS, Nur Jazid, menjelaskan penyakit mati ayam mendadak ini terpantau dalam tiga bulan terakhir. "Kami telah mengambil sampel ayam yang mati mendadak," ujarnya. Drh Norliani menegaskan dari hasil periksaan penyakit mendadak itu bukan flu burung atau Avian Influenza (AI). "Hasil diagnosa sampel mengarah penyakit Newcastle Disease (ND) atau biasa disebut tetelo. Jenis ini hanya menular sesama unggas," ujarnya. Ciri ayam yang terkena penyakit ND biasanya kepala berputarputar. "Meski terkena tetelo, ayam masih dapat dikonsumsi dengan syarat dagingnya harus benar-benar dimasak hingga matang," terangnya.

 Data Dinas Perikanan dan Peternakan HSS, populasi ayam kampung di HSS dalam satu kecamatan berkisar antara 700 ekor hingga 1000 ekor. Umumnya  banyak terkonsentrasi di Kecamatan Kandangan, Simpur dan Sungai Raya. Lainnya dalam jumlah yang relatif lebih sedikit tersebar di Kecamatan Padang Batung, Telaga Langsat dan Kalumpang.

Pada 2010 lalu, populasi ayam buras sebanyak 1.664.902 ekor. Ayam ras pedaging 1.309.257 dan itik 935.927 ekor

 

Sumber : kalteng.tribunnews.com

Sumber: DISNAK JATIM