Pada bahan kebutuhan pokok lainnya yaitu daging sapi saat ini mengalami tren kenaikan. Inilah yang menyebabkan kekuatiran masyarakat  karena kenaikan ini terjadi satu bulan sebelum hari raya Idhul Fitri. Bila kita menilik satu dan dua tahun yang lalu, harga daging sapi cenderung stagnan padahal saat itu harga sapi sedang anjlok. Bukan hanya peternak yang dirugikan dengan anjloknya harga sapi tersebut namun juga konsumen karena turunnya harga sapi ini tidak diikuti dengan turunnya harga daging sapi.

Hari selasa (17/7) di Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meminta kepada pelaku usaha untuk tidak mempermainkan harga menjelang Ramadhan. "Kami minta pelaku usaha supaya jangan memberatkan harga yang kemudian kenaikan akan menjadi-jadi," kata Mentan yang dikutip investor. “Jika harga terlalu dinaikkan justru pelaku usaha sendiri yang rugi karena kalau dia tidak lepas kemudian terjadi kelebihan stok maka akhirnya harga jatuh juga” lanjutnya.

Menurut Mentan  masuknya Ramadhan pada minggu pertama biasanya harga turun, kemudian menjelang Idul Fitri akan naik. Pemerintah tidak memiliki lembaga yang diberi penugasan untuk operasi pasar seperti fungsi Bulog. "Kalau Bulog kan bisa melakukan operasi pasar. Sementara untuk produk peternakan seperti telor mahal kan tidak ada yang mengerjakan, untuk itu kami serahkan kepada mekanisme pasar” tambahnya.