KELOMPOK PETERNAK KAMBING PE PACITAN...

KELOMPOK PETERNAK KAMBING PE PACITAN MAJU DALAM LOMBA KELOMPOK AGRIBIS PETERNAKAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013

Senin, 22 Juli 2013 | 16:36 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 4814 kali
KELOMPOK PETERNAK KAMBING PE  PACITAN MAJU DALAM LOMBA KELOMPOK AGRIBIS PETERNAKAN TINGKAT NASIONAL

Dalam rangka meningkatkan gairah dan produktifitas peternakan  di Indonesia, Kementrian Pertanian khususnya Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Mengadakan ‘’Lomba kelompok agribis peternakan tingkat nasional tahun 2013’’. Dari Jawa Timur, salah satu perwakilannya adalah Kelompok Tani ‘’Dono Asih” yang berasal dari Kabupaten Pacitan.

Kelompok Tani ‘’Dono Asih’’ adalah pemenang pada lomba peternak kambing Peranakan Ettawa (PE) Se-Jawa Timur tahun 2012. Kelompok yang didirikan pada 28 Januari 2003 ini memiliki moto ‘’Ora ono jongko iso kajangkah tanpa jumangkah’’ yang berarti tidak ada prestasi yang didapat tanpa adanya usaha untuk mencoba.  Saat ini jumlah anggota aktif pada kelompok tani tersebut sebanyak 72 orang.

Wilayah kerjanya terletak di dusun Krajan Desa Jetis Lor Kecamatan Nawangan. Kelompok tani ‘’Dono Asih’’ mengembang usaha peternakan kambing PE yang berintegrasi dengan tanaman hortikultura dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) berupa tanaman terong, cabai stroberry dan lain sebagainya. Luas lahan yang diintegrasikan adalah untuk sawah 12.62 ha, tegal 40.20 ha dan pekarangan 8.97 ha.


Kegiatan utama yang dilakukan kelompok tani Dono Asih adalah Pembibitan dan Pemelihaaran Kambing PE. Pemeliharaan dilakukan sendiri oleh anggota di pekarangan rumah dan di kandang komunal (kandang bersama). Kegiatan  pembibitannya dilakukan dengan pemilihan bibit yang baik untuk indukan sedangkan  bibit yang dinilai jelek akan dijual atau dipotong. Untuk perkembangbiakannya dilakukan dengan kawin alam (INKA) sedangkan kawin suntik (IB) masih jarang dilakukan mengingat tingkat keberhasilannya baru mencapai 20%.

Hasil ternak berupa susu kambing dan olahannya dipasarkan disekitar Pacitan dan di luar Pacitan. Hasil pengolahan susu berupa bubuk instan, permen dan krupuk. Sedangkan pengolahan limbah buang yaitu feses dan urin dijadikan pupuk organik. Produk olahan limbah buang diperuntukkan terutama untuk kalangan sendiri kemudian dan sebagian lannya dijual. (v)

Sumber: DDISNAK JATIM