Kamus Data Peternakan

Kamus Data

 

A

Ayam buras
adalah ayam kampung yang biasa dipelihara oleh masyarakat, yang ditujukan untuk produksi telur atau daging. Tidak termasuk ayam hias atau ayam buras yang dipelihara untuk tujuan tertentu, selain untuk memproduksi telur dan daging (kalkun, ayam bekisar, ayam cemani dan Iainnya). (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Ayam ras pedaging
adalah ayam ras yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat, dipelihara untuk tujuan memproduksi daging. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Ayam ras petelur
adalah ayam ras yang karena sifatnya memproduksi telur dalam jumlah yang banyak, dipelihara untuk tujuan produksi telur. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

B

Bibit ternak
adalah ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskannya serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Babi
adalah jenis ternak monogastrik, di Indonesia dikelompokkan atas 3 (tiga) rumpun, yaitu: lokal, ras dan persilangan. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

D

Day Old Chick (DOC/Kuri)
adalah anak ayam yang berumur 1 hari. (Juknis Wasbitnak, Permentan 08 Tahun 2012)

Day Old Duck (DOD)
adalah anak itik yang berumur 1 hari. (Juknis Wasbitnak, Permentan 08 Tahun 2012)

Domba
adalah jenis ternak ruminansia kecil yang dapat dikelompokkan atas 2 (dua) jenis, yaitu: Domba Ekor Gemuk/Sapudi dan Domba Aduan (Ekor Tipis). Rumpun domba dapat dibedakan atas: Domba Kisar, Domba Garut, Domba Wonosobo, Domba Batur, Domba Sapudi, dan Domba Komposit. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

E

Embrio
adalah hasil pembuahan sperma dan sel telur yang terjadi secara alami maupun buatan. (Juknis Wasbitnak, Permentan 08 Tahun 2012)

Embrio in vivo
adalah hasil fertilisasi sel telur oleh sperma yang terjadi di dalam tubuh induk. (Juknis Wasbitnak, Permentan 08 Tahun 2012)

Embrio in vitro
adalah hasil fertilisasi sel telur oleh sperma yang terjadi di luar tubuh induk. (Juknis Wasbitnak, Permentan 08 Tahun 2012)

F

Feedlotters
adalah badan usaha yang melakukan penggemukan sapi potong. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

G

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
adalah kumpulan beberapa Kelompok Tani yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

I

Inseminasi Buatan (IB)
adalah teknik memasukkan mani atau semen ke dalam alat reproduksi ternak betina sehat untuk dapat membuahi sel telur dengan menggunakan alat inseminasi buatan dengan tujuan agar ternak bunting. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

Intensifikasi Kawin Alam (INKA)
adalah upaya peningkatan populasi ternak sapi dan kerbau yang dilakukan melalui pemakaian dan distribusi pejantan terseleksi dari bangsa sapi dan kerbau lokal. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

Inseminator
adalah petugas yang telah dididik dan lulus dalam latihan keterampilan khusus untuk melakukan inseminasi buatan dan/atau memiliki Surat Izin Melakukan Inseminasi (SIM-I). (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

J

Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Pakan (Wastukan)
adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan dan pengujian mutu pakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

K

Karkas unggas
adalah bagian tubuh yang diperoleh dengan cara disembelih secara halal dan benar, dicabuti bulunya dan dikeluarkan jeroan dan abdominalnya, dipotong kepala dan leher serta kedua kakinya sehingga aman, lazim dan layak untuk dikonsumsi oleh manusia. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Karkas babi
adalah bagian dari tubuh babi sehat yang diperoleh dengan cara disembelih, dikerok bulunya, dipisahkan kepala dan kakinya serta dikeluarkan jeroannya. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Karkas ruminansia
adalah bagian dari tubuh ruminansia sehat yang telah disembelih secara halal, dikuliti, dikeluarkan jeroannya, dipisahkan kepalanya, kaki mulai dari tarsus/ karpus ke bawah, organ reproduksi dan ambing, ekor serta lemak yang berlebih. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Kelahiran/Penetasan
adalah ternak/unggas yang dilahirkan/ditetaskan hidup selama setahun dan menunjukan tanda-tanda kehidupan, antara lain: jantung berdenyut, bernafas, dan bergerak. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)Kambing
adalah jenis ternak ruminansia kecil. Beberapa rumpun kambing yang ada di Indonesia, antara lain: Kambing Kacang, Kaligesing, Peranakan Etawa (PE), Lakor, Boer, Boerawa, dan Saanen. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Kelinci
adalah binatang mamalia pengerat yang mempunyai telinga panjang dan ekor pendek. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

L

Laboratorium Mutu Pakan
adalah laboratorium yang dapat melakukan pengujian sampel pakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

Lahan Tanaman Pakan Ternak
adalah lahan yang ditanami dengan tanaman pakan ternak yang berupa kebun rumput dalam satu hamparan, lahan di sekitar daerah aliran sungai, tegalan sawah, kebun rumput milik peternak, pemerintah dan instansi lain, maupun lahan-lahan marginal yang telah ditanami tanaman pakan ternak. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

O

Obat Hewan
adalah sediaan yang dapat digunakan untuk mengobati hewan, membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh yang meliputi sediaan biologik, farmakoseutika, premiks, dan sediaan obat hewan alami. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)

P

Peternak
adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi yang melakukan usaha peternakan. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Perusahaan peternakan
adalah orang perorangan atau korporasi, baik yang berbentuk badan hukum maupun yang bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengelola usaha peternakan dengan kriteria dan skala tertentu. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Peternakan
adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit dan/atau bakalan, pakan, alat dan mesin peternakan, budi daya ternak, panen, pascapanen, pengolahan, pemasaran, dan pengusahaannya. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Populasi ternak
adalah kumpulan atau jumlah ternak yang hidup pada wilayah dan waktu tertentu, kecuali ayam ras pedaging. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Populasi ayam ras pedaging (Broiler)
adalah populasi ayam ras pedaging komersial yang hidup dan pernah hidup di dalam usaha budidaya selama setahun. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Produksi daging
adalah karkas hasil pemotongan ternak di wilayah tersebut ditambah dengan edible offal (bagian yang dapat dimakan) selama waktu tertentu. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Produksi telur
adalah jumlah produksi telur unggas (ayam buras, ayam ras petelur, burung puyuh, itik dan entok) selama setahun, termasuk yang ditetaskan, rusak, diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan ke orang lain. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Produksi susu
adalah jumlah air susu yang keluar dan sapi betina selama satu tahun, termasuk yang diberikan kepada pedet/anak sapi, rusak, diperdagangkan, dikonsumsi, dan diberikan kepada orang lain. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

R

Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat memotong hewan bagi konsumsi masyarakat umum. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Rumah Pemotongan Unggas (RPU)
adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan disain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat memotong unggas bagi konsumsi masyarakat umum. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Resipien TE
adalah ternak betina penerima embrio dalam proses embrio transfer. (Juknis Wasbitnak, Permentan 08 Tahun 2012)

S

Sapi Perah
adalah jenis sapi yang pemeliharaannya sebagai penghasil susu dan dikenal sebagai Friesian Holstein (FH) yang berasal dari Belanda, dengan ciri-ciri: warna hitam putih/merah putih sesuai dengan karakteristik sapi perah, pada dahi umumnya terdapat warna putih segitiga, kaki bagian bawah dan bulu ekor berwarna putih dan tanduk menjurus ke depan. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Sapi Potong
adalah jenis sapi yang pemeliharaannya sebagai penghasil daging dan dapat dikelompokkan atas beberapa rumpun, yaitu: Sapi Bali, Sapi Peranakan Ongole (PO), Sapi Sumba Ongole (SO), Sapi Madura, Sapi Limosine, Sapi Simmental, Sapi Brahman dan sapi lainnya (seperti Sapi Hissar, Sapi Aceh, Sapi Benggala, Sapi Brangus, Sapi Bengkulu, Sapi Madras, Sapi Jabres, Sapi Sumbawa). (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

T

Ternak
adalah hewan peliharaan yang produknya diperuntukan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa, dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

Ternak lokal
adalah ternak hasil persilangan atau introduksi dari luar yang telah dikembangkan di Indonesia sampai generasi kelima atau lebih yang teradaptasi pada lingkungan dan atau manajemen setempat. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Peternakan, Ditjen PKH)

U

Unit Usaha Obat Hewan
adalah perorangan warga negara Indonesia atau badan usaha yang telah mendapatkan izin usaha obat hewan dari pejabat berwenang untuk melakukan usaha di bidang pembuatan/produksi, penyediaan, peredaran, pemasukan dan/atau pengeluaran obat hewan. (Juknis Pengumpulan dan Penyajian Data Fungsi PKH, Ditjen PKH 2016)