GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP)...

GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PERSUSUAN

Rabu, 20 April 2011 | 14:26 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3765 kali
Digital Pustaka 4

   Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga sangat mendesak untuk dikembangkan mengingat banyaknya kasus gizi buruk di kalangan masyarakat. Untuk pemulihan kondisi status gizi tersebut, pemberian dan atau gerakan minuman susu bagi masyarakat, nampaknya merupakan kegiatan yang paling tepat.

   Dalam rangka mengatasi masalah tersebut dan mendukung Program Revitalisasi Pertanian pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Juni 2005, pengembangan industri ternak penghasil susu berbasis sumber daya lokal merupakan suatu langkah strategis yang sangat mendesak untuk dilaksanakan.

    Dalam pembinaan penanganan dan pengolahan susu sapi perah, pada hakekatnya terdapat 4(empat) unsur yang saling berinteraksi yang perlu mendapat perhatian utama, yakni :

1)    Peternak dan atau pelaku usaha pengolahan (SDM pengolahan) dan kelembagaannya, sebagai subyek pembangunan yang harus ditingkatkan kemampuan dan ketrampilanya teknis dan manajerial dalam menjalankan usahanya.

2)    Bahan Baku, sebagai obyek pembangunan pengolahan yang harus di tingkatkan ketersediaanya baik kualitas maupun kuantitasnya.

3)    Teknologi(proses/alat), di fokuskan pada pelayanan informasi penerapan teknologi penanganan dan pengolahan untuk mendapatkan nilai tambah dengan efisiensi dan produktifitas serta mutu yang memenuhi standar nasional maupun internasional.

4)    Pemasaran sebagai basis usaha, harus diintregasikan dalam perencanaan produk usaha pengolahan susu itu sendiri, sehingga produk yang dihasilkan terintregasi dengan pasar. Karena esensi pembangunan peternakan sapi perah dengan paradigma agribisnis adalah “menghasilkan apa yang dituntut pasar (konsumen )”. Upaya tersebut,merupakan salah satu komponen dalam perbaikan posisi tawar peternak sebagai produsen susu segar dan olahanya terhadap pedagang, pedagang terhadap konsumen dan sebaliknya, melalui perbaikan daya saing produk sehingga semua pihak memperoleh keuntungan sesuai dengan kepentinganya masing-masing.

   Mengingat usaha pengolahan susu, baik skala usaha kecil dan menengah pada umumnya masih dalam kondisi yang kurang memuaskan, maka hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan motivasi para peternak sapi perah melalui kelembagaan Kelompok/Gapoknak agar dapat melakukan perbaikan penanganan susu dan melakukan usaha pengolahan secara terus menerus dengan berupaya memperbaiki produk olahanya sesuai dengan permintaan pasar.

Sumber: DISNAK JATIM